Wakil Gubernur Sulut, DR Djouhari Kansil MPd bersama Ketua DPRD Sulawesi Utara, Meiva Salindeho Li
ntang berbuka puasa dengan sejumlah masyarakat di jalan roda Kecamatan Wenang, Selasa (30/07).(harianmetromanado)
Walaupun belum mendapat edaran resmi mengenai libur dan cuti bersama, penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan Propinsi Sulut telah menyatakan siap membantu jika diperlukan saat libur.
“Kami akan siap jika saat libur lebaran ada permintaan dari kelompok tani/nelayan,”tandas salah satu penyuluh di Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Sulut, Eirene Simbar SP kepada METRO Selasa (30/07).
Menurut Simbar mereka telah terbiasa meluangkan waktu libur guna membantu kelompok tani di dalam meningkatkan produktivitasnya.
“Kami sudah berkomitment untuk bekerja tak kenal lelah, tak kenal waktu…siang ataupun malam bersedia melaksanakan penyuluhan kepada para petani/nelayan demi kemajuan di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan,”tandasnya.
Hal ini tentunya telah diimbangi dengan tunjangan jabatan untuk PNS penyuluh pertanian Rp 300 ribu-1,5 juta per bulan seperti diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2013 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme Penggangu Tumbuhan, Pengawas Bibit Ternak, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, dan Pengawas Mutu Pakan yang diterbitkan 1 Maret 2013.(harianmetromanado)
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, ir Parlindungan Tampubolon meninggal dunia Rabu (31/07) pukul 04.30 WITA dalam usia 54 tahun 2 bulan 18 hari di RSU Prof Kandou Manado.(caesartombeg/http://harianmetro.co.id)
Awan duka kembali menyelimuti Sulut. Terkabar bahwa salah satu pejabat terbaik Pemprop Sulut Ir Palindungan Tampubolon yang adalah Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Sulut berpulang ke pangkuan Bapa di surga. Sebelumnya, masih belum hilang duka yang terasa ketika sepekan lalu pejabat pemprop juga berpulang ke alam Bapa yakni, Ir Frits Lammert Kaunang.
Parlindungan Tampubolon sebelum dipanggal menghadap Bapa, sempat dirawat di RSU Prof Kandou Manado selama empat hari akibat mengalami hipertensi akut saat mengikuti kunjungan Pemprop Sulut di RS Noongan Minahasa akhir pekan lalu. “Bapak kelelahan dalam aktifitasnya,” ungkap salah satu staf saat berbincang di rumah duka.
Selama di rawat di rumah sakit, kondisi Almarhum sempat membaik, namun kemudian terserang lagi hipertensi hingga kondisi kesehatannya memburuk dan menghembuskan napas terakhir, Rabu (31/07) pukul 04.30 WITA.
Almarhum yang dikenal ramah dengan semua kalangan ini meninggal di usia 54 tahun dua bulan, 18 hari.
Di mata sahabat dan stafnya di kantor, Tampubolon dikenal sebagai sosok panutan. Ia begitu bertanggungjawab dan disipilin dalam bekerja. Namun begitu, Tampubolon adalah pemimpin yang penuh humoris dan selalu menyapa staf dengan ramah. Ia juga dikenal salah satu pejabat yang berkesan sangat sederhana. Bahkan terkadang penampilannya layaknya bukan seorang pejabat.
Selamat jalan Pak Parlin..Bapa di surga menantimu.(harianmetromanado)
Fasilitas umum yang merupakan jalan nasional di Kota Manado yang terus menjadi sorotan warga ditindaklanjuti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulut.
“Jalan Sam Ratulangi yang merupakan jalan nasional saat ini kondisinya dikeluhkan warga sudah kami tindaklanjuti,” ujar Ir Jullesses Eddy Kenap selaku Kepala Dinas PU Sulut kepada wartawan akhir pekan lalu.
Ditegaskan Kenap akibat tidak sempurnanya penyelesaian proyek IPAL di ruas jalan tersebut, kontraktor sudah diberikan teguran keras.
“Kami sudah menegur kontraktornya, tak hanya itu sebelum musim penghujan sudah harus diperbaiki,” pungkas Kenap.(harianmetromanado)
Wakil Ketua BPK RI, Hasan Bisri menyatakan perlu ada penyatuan pandangan terhadap opini ‘Wajar Tanpa Pengecualian’ (WTP).
Melalui warta BPK, Bisri menegaskan Opini WTP bagaikan suatu general check up kesehatan.
“Ada resiko sesuatu yang tidak terdeteksi oleh si dokter pada waktu dia melakukan prosedur general check up,” tegasnya.
Penegasan tersebut diartikan bahwa opini WTP dan opini lainnya bukan hanya soal ada-tidaknya korupsi atau peningkatan kinerja. Namun, lebih pada tingkat kewajaran penyajian laporan keuangan yang sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
“Ini konsep yang dibuat di seluruh dunia. Bukan konsep yang dibuat oleh BPK,”jelas Bisri.
Ditandaskan Kepala BPK RI Sulut, Beny Ruslandi bahwa belum tentu kewajaran dari laporan dari pemerintah tidak terdapat ketidakwajaran. “Ketidakwajaran dari WTP masih dibawah kriteria sehingga masih wajar untuk dinilai, namun bukan berarti ketidakwajaran itu diabaikan atau tidak ada,”tandas Ruslandi akhir pekan lalu.
Hal ini tentunya perlu dicermati pemerintah Propinsi Sulawesi Utara yang belum lama ini menerima opini WTP, terlena sedikit saja gangguan tak terdeteksi itu pasti akan terkuak.
Buktinya masih ada temuan yang berulang dan tak bisa diatasi.
Ruslandi mengharapkan peran dari Inspektorat bisa lebih optimal agar perulangan tersebut dapat dihentikan.(harianmetromanado)
Badan Pemeriksa Keuangan RI- Sulawesi Utara menggandeng media massa guna mengupas tuntas hasil pemeriksaan.
Acara dibuka Beny Ruslandi selaku Kepala BPK RI Sulut.
Ditandaskan Ruslandi seiring diserahkannya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, di saat itu juga keterbukaan informasi dapat diakses oleh media massa.
Melalui kegiatan tersebut turut dibahas 53 temuan oleh dua auditor secara blak-blakan.
Acara kebersamaan diakhiri buka puasa bersama.(harianmetromanado)
Setelah 3 bulan bergumul membantu penyelesaian gedung GMIM Air Terang Malalayang Timur, melalui gebyar undian kupon berhadiah akhirnya, Sabtu (27/07) siang dilakukan penarikan pemenang.
Kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin Ketua jemaat GMIM Air Terang, Pdt AF Lalawi-Langoy STh.Dalam khotbahnya khadim mengatakan, Tuhan tidak pernah membiarkan umatnya yang berjerih lelah di dalam Dia.
Turut hadir dalam gebyar undian kupon yang berhadiah 1 sepeda motor, 1 buah Blackberry dan 10 hadiah hiburan berupa peralatan elektronik, salah satu calon wakil rakyat di DPRD Kota Manado, Ir Laurin Joice Egam MSi.
Hadiah utama pun diraih oleh sosok yang selalu melayani masyarakat Puri Indah, Dande Moliku atau lebih dikenal Om Dande.
Kegiatan pun diakhiri dengan acara penuh kebersamaan yaitu bergoyang bersama….(harianmetromanado)