2014, Pemerintah Siapkan Cadangan Pangan 30 Ton

Kinerja Badan Ketahanan Pangan (BKP) Propinsi Sulut tahun 2014 sebagaimana tertuang dalam rencana strategi (renstra) serta standar pelayanan minimal bidang ketahanan pangan siap mengakomodir cadangan pangan pemerintah daerah sebanyak 30 ton.
Langkah ini juga ditopang dengan tersedianya data informasi pasokan, harga dan akses pangan termasuk diantaranya penurunan konsumsi beras sebesar 1,5 persen per tahun (Perpres no. 22/2009) serta keamanan pangan segar dan intervensi daerah beresiko rawan pangan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Propinsi Sulut, Ir Rene P Hosang MSi mengatakan kepada METRO akhir pekan lalu bahwa dalam pencapaian kinerja tahun 2014 pihaknya juga didukung dengan program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat yang bersumber dari APBN dan program peningkatan ketahanan pangan yang bersumber dari APBD.
“Selain itu dalam rangka meningkatkan akses pangan pokok masyarakat untuk penanganan kerawanan pangan, BKP telah melaksanakan pengisian 18 unit lumbung pangan masyarakat,” kata Hosang.
Ditambahkan Hosang untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga miskin di desa rawan pangan pihaknya tetap membina kawasan mandiri pangan di kawasan kepulauan.
“Alokasi anggaran untuk pencapaian sasaran ini sebesar Rp 10,2 miliar, jumlah ini memang mengalami penurunan sebesar 42,31 persen dari anggaran tahun 2013. Namun demikian, harus dapat memanfaatkan anggaran ini semaksimal mungkin untuk pencapaian target ketahanan pangan tahun 2014,” tandasnya.
Lebih lanjut mantan Kepala Bakorluh Sulut ini memaparkan bahwa di tahun 2014 ini adalah tahun yang sangat penting dalam pembangunan nasional maupun daerah, karena secara nasional tahun 2014 merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2010-2014 sekaligus pencapaian target-target pembangunan pertanian termasuk target peningkatan diversifikasi pangan.(harianmetromanado)